Rabu, 27 Maret 2013

Promosi Dari Terbawah Ke Teratas

Aku, Ali, dan Edi kemudian melakukan kampanye dan pengerahan masa. Kami meneriakan hal yang sebenarnya sama yaitu pilih aku, kami menyuarakan hal yang sama yang intinya "karena aku lebih ... dari yang lain". Sebenarnya aku pesimis menghadapi masa kampanye ini. Aku lebih banyak diam dengan tatapan kosong. Sesekali Ali dan Edi mengajakku untuk berbicara dan sesekali aku memalingkan pandanganku yang kosong itu untuk berbicara dengan mereka.


Malam sebelumnya aku telah meminta do'a restu kepada Arziska Retorika sebagai pembina kesenian agar aku dapat maju di kampanye hari esok. Aku meyakinkannya dengan akan selalu membantu kegiatan Undercover "Undercover Forever". Keesokan harinya dia datang dan menyaksikan aku. Dia sempat berkata "inikah balas dendammu karna ditinggalkanku Man?" aku hanya  dapat melihat dia seperti ada kesungguhan dari hati ketika mengucapkannya. Dia menemaniku hingga perhitungan selesai.

Dalam hati tak mungkin. Aku hanya bermodal perubahan, sedangkan yang lain bermodalkan pemikiran tingkat tinggi. Disamping itu jika dilihat dari jurusan Ali dan Edi lebih unggul karena seluruh kelas yang ada di jurusannya lengkap. AK memiliki 6 kelas dan AP memiliki 5 kelas. Sedangkan aku hanya memiliki 2 kelas saja. Namun ternyata ada pasukan khusus, aku dibantu dari pendukungku, tim Kesenian, tim senior yang semuanya mengedrop untuk memberikan suaranya ke aku. Tanpa sadar aku telah dipromosikan lebih lama dari pemilihan saat itu.

Dari hasil perhitungan aku memperoleh suara 265, Ali 209 dan Edi 202. Saat itu aku diangkat oleh teman-teman dan aku lihat bahwa mungkin ada senyuman dari Arziska Retorika atas do'a restunya. Promosi itu terjadi dari seksi bidang PAKS 2 yang urutannya merupakan nomor terbawah dan sekarang menjadi urutan teratas dalam Surat Keputusan Kepala SMK Negeri 1 Batang.

Aku baru sadar bahwa kepercayaan itu dapat menghilangkan kotak-kotak yang ada.

Saat Kampanye

Hasil Penghitungan Suara

Edi, Ali, dan aku