Selasa, 26 Maret 2013

Background Sterefoam

Minggu-Minggu terakhir di SMP aku beranikan diri menggambar layout panggung kemudian dengan berani masuk kedalam kepanitiaan perpisahan kelas 3. Memang benar aku tidak pernah mengikuti kepanitiaan atau struktur dalam acara yang dilaksanakan oleh OSIS. Aku terkenal diam saat kelas 7 hingga akhir kelas 9. Namun aku mencoba bahwa aku harus bisa meninggalkan sesuatu yang baik untuk SMP Negeri 1 Subah.


Di kepanitiaan itu aku satu bidang dengan Novia Lusiana, orang yang aku taksir setelah Desti Ika Aryanti. Ceritanya berawal dari dia tertarik dengan aku karena warna kulitku saat aku kelas 9 dan dia kelas 7. Aku memberikan permen Kiss yang bertuliskan I Love U namun tak disangka dia alergi dengan permen karna kawat gigi yang harus dilindunginya dari makanan manis. Kalau tidak salah bidang yang kami kerjakan adalah perlengkapan. Dimana harus menata perlengkapan panggung termasuk backgroundnya. 

Aku diminta mempresentasikan desain background panggung. Dengan semangat aku langsung menjastis bahwa background akan dibuat menggunakan sterefoam kemudian pintu kepala sekolah ditutup semua untuk menempelkan seterefoam. Semuanya menghabiskan anggaran Rp. 150.000,-. Dan ini merupakan sebuah kemenangan dimana kepercayaan diberikan oleh seluruh panitia yang berasal dari guru, kelas 8 dan kelas 7.

Aku dibantu oleh Atak dan Lek Supri untuk membeli beberapa perlengkapan. Pertama kalo membeli aku dan Atak bingung karena sterefoam tidak dapat masuk dalam bus. Sehingga kami harus berjalan kaki dari Pasar hingga SMP yang berjarak sekitar 1 km lebih.

Di sebuah ruang lab kami mulai merakit dan mengecatnya. Kami lakukan sekitar 1 minggu. Lagi-lagi Lek Supri dilibatkan dalam kegiatan ini. Lek Supri adalah seorang penjaga sekolah yang baru saat itu. Dia memiliki loyalitas terhadap siswa yang aktif disekolahnya. Hingga saat inipun dia memiliki loyalitas yang sama.

Malam terakhir kami menset panggung diantara gladi band yang akan tampil esok harinya. Inilah tampilan baru wajah perpisahan SMP Negeri 1 Subah. Tak lupa kami juga membuat logo SMP yang diadopsi dari logo kupu-kupu Slank yang ditempel di tembok sebelah timur. Logo tersebut menempel hingga 2 tahun setelah kelulusanku.

Saat acara dimulai, Kepala Sekolah Bambang Sutiyono memberikan sambutan yang cukup memberikan semangat untuk saya juga panitia. Karena perpisahan dengan terobosan backgrond yang baru.