Aku ke Jogja dengan maksud mendaftar ulang di UTY kampus 1. Aku sengaja sendiri, dan saran Bapak untuk menemani aku, aku tolak. Karena aku ingin selain daftar ulang aku bisa berkenalan dengan Jogja saat itu. Telah lama aku tidak ke Jogja. Terakhir adalah saat aku TK. Jogja adalah kota budaya dan pelajar. Di sana banyak peninggalan budaya yang jadi objek wisata dan penelitian. Sebagai kota pelajar Jogja memiliki ratusan perguruan tinggi baik negeri, daerah, maupun swasta.
Aku ingin cerita bahwa saat aku ke Jogja sendiri saat itu sebenarnya aku tak mengerti jalan. Aku hanya mengikuti penunjuk jalan dan sesekali aku harus berkeliling kota ataupun jalan khusus truk karena petunjuk jalan tembus Weleri, Temanggung, Magelang banyak yang hilang. Di Kabupaten Temaggung aku heran kurang lebih aku melintasi 3 kota di kabupaten ini. Ternyata itu adalah ibukota kabupaten, parakan, dan satu lagi aku lupa namanya.
Aku takjub melihat rentetan kota yang lebih tertata daripada Kabupaten Batang tempat kelahiranku. Aku menikmati perjalanan memasuki Kota dan Kabupaten Magelang, saat itu jalan masih dalam proyek pelebaran sehingga kadang macet. Memasuki kota Jogja aku lebih takjub dengan jalanan dan drainasenya yang tertata dan ketika memasuki kota taman kota itu tertata.
Aku tidak langsung menuju kampus 1, akan tetapi ke kampus 2 untuk beristirahat. Aku menginap di Mas Cahyo (Teman Mbak Kris). Malamnya aku main ke pasar sore yang hanya rame dari jam 16 sampai malam. Kemudian pagi harinya aku melanjutkan perjalanan ke kampus 1 untuk registrasi ulang. Setelah selesai aku pulang.
Kesan pertama itu membuat semangat untuk lebih giat belajar. Banyak yang aku temukan dan akan kuterapkan di Kabupaten Batang suatu saat nanti. Akan kuceritakan semuanya nanti.