LUKMAN HADI LUKITO: Tiga Sahabat

Tiga sahabat kuambilkan dari nama video "Tiga Sahabat Lebih Kecil" yang muncul dari pemikiran Udin. Tiga sahabat itu adalah aku, Muh Syafiudin (Udin) dan Sugiharto (Sugi). Kami mengawali persahabatan ini saat menjadi pengurus OSIS Masa Bakti 2007/2008 di bawah kepemimpinan Sutrisno. Sebenarnya aku berbeda jurusan dengan mereka. Aku TKJ sedangkan Udin dan Sugi AP. Namun di kepengurusan OSIS inilah kami memiliki kekuatan untuk selalu mendukung satu sama lain.

Saat itu aku menjabat sebagai seksi bidang PAKS 2, Udin seksi bidang KDK 1, dan Sugi seksi bidang KTTYME 1. Aku suka dengan hal yang berhubungan dengan grafis, Udin suka dengan hal yang berhubungan dengan system, dan Sugi sepertinya lebih mendalami sebagai moderator. Saat kami membutuhkan desain akulah yang turun tangan, ketika ada masalah dengan system komputer Udin yang akan memandu, sedangkan saat ada perdebatan Sugi akan berlaku sebagai steer untuk memoderatori masalah.

Kami bertiga selalu belajar apa yang diketahui teman lainnya. Aku sendiri sering menyontek cara berbicara sugi saat memoderatori masalah. Kadang aku juga meminta diajari masalah system kepada Udin. Udin juga walaupun dia suka mengotak-atik system kadang dia belajar mengedit grafis seperti yang aku kerjakan. Sebenarnya Udin itu pendiam namun dia selalu berdekatan dengan Sugi yang banyak ngomong masalah perdebatan sehingga diapun saat ada perdebatan ketularan sifat Sugi. Untuk Sugi sendiri yang aku tahu dia kadang suka mencoba-coba mendesain sesuatu dengan media yang buka untuk mendesain. Contohnya saat dia membuat desain stiker menggunakan Ms. Word, sebenarnya kacau, dia menggunakan print screen dan crop untuk membuatnya, tapi desainnya jadi dan telah tertempel di ratusan peserta MOS dan POM. Dia juga jago saat diminta melakukan operasi di Ms. Word, kadang aku juga bertanya padanya.

Udin adalah orang wilayah pesisiran, tepannya di desa Ponowareng, Tulis. Sedangkan Sugi adalah orang gunung di desa Gondang, Blado. Aku sendiri ada di daerah Jalur Pantura. Rumah Sugi lah yang jarang dikunjungi karena daerahnya jauh diatas ibukota kecamatan Blado di bawah kaki Gunung Kamulyan. Namun sesekali ke Sugi aku kadang memintanya untuk muter-muter ke Andongsili (kampung dengan hamparan teh yang luas, ada bangunan peninggalan Belanda, tepat di bawah kaki Gunung Kamulyan) dan ke Pagilaran (Agrowisata kebun teh yang dikelola PT. Pagilaran dan sebagai fasilitas penelitian Fakultas Perkebunan UGM).

Kami bertiga doyan makanan tradisional, lotek buah juga kami suka, dan Aku yang paling suka. Kami kadang-kadang berkumpul di Tahu Campur Bendungan Kedungdowo Kramat.

Saat kelas 11 Udin tidak masuk dalam kepengurusan OSIS, akan tetapi persahabatan kita tetap berlanjut. Dia selalu muncul dengan Sugi ketika aku harus melaksanakan tugas sendirian. Di sinilah aku sangat merasakan keberadaan mereka sangat membantuku. Meskipun Udin bukan pengurus OSIS dia selalu menemani aku dan Sugi saat harus menyelesaikan administrasi hingga malam. Dan dia ikut membantu untuk menyelesaikan tugas ini

Suatu ketika aku memegang kamera OSIS. Aku baru tahu bahwa kamera OSIS itu ada fungsi record. Kami membuat video klip Sahabat lagunya Nidji. Itulah cikal bakal film SMK bahkan kalau boleh aku jastis itu adalah cikal bakal jurusan Multimedia. Karena lewat video klip itu OSIS SMK N 1 Batang Masa Bakti 2008/2009 dapat membuat video pembukaan yang kemudian ditirukan oleh tahun-tahun berikutnya. Ide kami bertiga inilah yang menjadikan pembangkit salah satu kreatifitas OSIS dibawah komandoku saat itu.

Banyak dari keputusan OSIS yang diambil dari forum kecil kami bertiga. Udin dan Sugi seakan menjadi penasihatku saat itu. Kemudian apa yang menjadi hasil forum kecil itu aku ajukan lagi ke rapat pengurus OSIS. Dari rapat itu banyak keputusan yang menerima hasil dari forum kecil itu.

Ketika aku tak menjabat sebagai ketua OSIS lagi, dan kami telah beranjak kelas 12. Kami sempatkan untuk foto bersama. Foto tersebut pernah menjadi cover majalah BISIS SMK N 1 Batang. Mereka juga pernah menemaniku saat aku mencoba mendaftar casting di mess Persibat (Persatuan Sepak Bola Batang) di kawasan Stadion Moh Sarengat. Namun casting itu memang tidak bersih karena crew meminta sejumlah uang untuk penempatan tokoh. Dan aku memutuskan mundur.

Setelah lulus SMK aku melanjutkan kuliah di Jogja, Udin sama dengan aku, namun dia sekarang kembali ke Batang dan rencanya akan melanjutkan kembali ke Pekalongan, dan Sugi dia pernah bekerja di dealer penjualan sepeda motor, namun sekarang telah bekerja di Neutron Yogyakarta Dracik Batang. Dan kalau tidak salah akan segera menikah dengan seorang guru, namun belum ada kabar sampai sekarang.

Sampai sekarang kami tetap bersahabatan. Dan itu sungguh luar biasa karena persahabatan kami itu menginspirasi satu sama.