Jumat, 12 September 2014

Ojek Cinta Lempuyangan

Ojek cinta. Di sinilah aku yakin bahwa dia adalah cintaku. Dia adalah sosok manusia yang beberapa waktu lalu menyadarkanku bahwa aku suka. Tanggal 3 September 2014 lalu dia diwisuda sebagai Ahli Madya Kebidanan. Ya dia adalah seorang bidan walaupun masih beberapa proses dia lalui dari ujian kompetensi, APN, dan Registrasi. Saat wisuda aku datang. Sebenarnya aku bingung akan datang atau tidak karena seorang teman akrabku menyukainya. Aku berusaha untuk tidak suka dengan manusia cantik... eh bukan cantik tapi baik :)

30 Agustus lalu aku mengucapkan selamat wisuda. Sebenarnya aku lupa kapan tanggal wisudanya. Inilah modus agar aku tahu kapan tanggal wisudanya dengan dalih agar aku yang mengucapkan pertama kali :D ciyeee.... Ternyata jawabannya adalah tanggal 3 September 2014.

Malam sebelum wisuda dia kembali mengingatkan agar datang dan membawa bunga. Aku tak janji datang dan tak janji bawa bunga. Keesokan harinya aku bingung untuk datang atau tidak? Namun Afian Joko (teman kos eh bukan... bekas anak kos kuburan) dia menyuruhku untuk datang. Akupun kemudian datang sendirian.

Menunggu cepat selesai prosesi wisudanya di basemen aku kemudian bertemu dengan teman lainnya. Dalam hati "matilah aku -_-" akhirnya aku paksakan untuk bersantai. Ketika prosesi sudah selesai kami bertemu dengan Bu Bidan. Mengucapkan selamat wisuda dan berfoto. Aku yang agak canggung ketika foto dilihat orang tuanya, ditambahi bapaknya bilang "foto itu yang mesra" aku menjadi tersipu malu. Dalam hati aku membatin "Pak aku bukan siapa - siapanya".



Sejak itu aku malah tambah suka dengannya. Namun beberapa hari kemudian dia mempublikasikan status hubungan dengan seorang lelaki. Aku sedikit meredup untuk berniat mendekatinya. Oh ya sebenarnya kami mulai kenal sejak Januari lalu, namun tak pernah aku tanggapi. Mungkin inilah cara Allah mengenalkan kami. So sweet... :D

Dari hari itu kami sering komunikasi.

Kembali ke topik utama tentang Ojek Lempuyangan :D

Setelah tanggal 5 September aku berangkat ke Jakarta untuk acara Temu Pusaka Indonesia. Tanggal 10 aku pulang menggunakan kereta sampai Stasiun Lempuyangan jam 20.45. Saat diperjalanan dalam kereta aku dan Bu Bidan sering komunikasi. Dia menanyakan pulang dijemput siapa (ah... aku lupa bahasanya bagaimana... intinya gitu pokoknya). Gak ada yang jemput bilangku. Akhirnya dia menawarkan untuk menjemput (kalo gak salah :D).

Beneran saat aku tiba di Lempuyangan dia bener menjemput meskipun telat, trus gak bawa helm sih. Payah banget jauh - jauh jemput gak bawa helm akhirnya nyari jalan tikus buat bersembunyi dari pemalakan karena helm... hehe...

Namun dari inilah aku tahu bahwa dia sebenarnya memiliki harapan. Walaupun sampai saat ini dia gak ngaku kalo saat itu udah punya rasa sama aku tapi tetap saja aku yakin bahwa dia sebenarnya sudah suka sama aku sejak ketemu pertama.... (PeDe). Dan kini aku akui bahwa dialah aku. Aku seperti melihat cerminanku sendiri. Nanti aku ceritakan lagi ikuti aja label Bu Bidan :D

Oh ya gara - gara dia jemput di Lempuyangan inilah aku jadi makin cinta. Makanya tulisan ini aku namani Ojek Cinta Lempuyangan :D