Sabtu, 12 Juli 2014

Ulang Tahunku Pindah Hari

Sudah agak lama aku tidak menuliskan kisahku yang banyak belum kuceritakan. Semester 7 dan 8 ini waktu terpecah antara kuliah, organisasi, dan masalah daerah. Namun terakhir ini lebih fokus ke Kerja Praktek dan kini Tugas Akhir. 


Sudah beberapa bulan aku meninggalkan urusan organisasi dan masalah daerah untuk menyelesaikan Tugas Akhir, ingin segera menyelesaikannya dengan runtut, dan segera kembali ke kampung halaman. Dan seterusnya di kampung halaman aku belum tahu mau melangsungkan hidup yang bagaimana. Jika menurut orang lain aku memiliki peluang banyak karena sudah mengenal beberapa orang dalam birokrasi, justru itu aku lebih pesimis dengan gejolak birokrasi yang akan mengatur diriku nanti. Aku lebih suka hidup bebas dengan aturan dan pemikiran yang maju tanpa diatur dengan aturan yang akan membatasi langkahku. Tentunya aku masih ingin mengembangkan Batang sebagai daerah yang cukup penting dan memiliki banyak branding untuk dibangun. Namun aku takkan ambil pusing jikalau di daerahku justru akan mempersulitku, maka dimanapun daerah yang akan menampungku, maka aku akan di situ dengan berbagai catatan.

Itu pikiranku yang sudah terbawa hingga beberapa waktu kedepan. Sekarang adalah cerita inti.

Akhir-akhir ini aku lebih sering mendekam dalam kamar kos Undang Sudirman, Ngemplak Nganti, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Aku mengerjakan Tugas Akhir dengan mengangkat judul "Pemanfaatan Webservice Untuk Sinkronisasi Database Web Desa di Kabupaten Batang". Sebenarnya ini cukup mudah, namun untuk membangunnya dibutuhkan waktu yang tidak singkat.

Saat ini aku merasa terancam, Bapakku 16 Agustus 2014 sudah menginjak masa pensiunnya, dan aku diminta untuk segera menyelesaikan kuliahku. Deadline pengumpulan laporan TA sebenarnya adalah 10 Juni 2014, beruntung ada waktu perpanjangan hingga 10 Juli 2014. Namun aku belum bisa menyelesaikannya. Harapan kini perpanjangan dengan membayar SPP Tetap 50%, namun itu dengan persetujuan dosen pembimbing.

Aku mulai lebih semangat ketika bapakku yang jarang komunikasi via telp menanyakan kondisi. Sebelumnya ada kisah debat seru antara aku dan bapakku. Lebih tepatnya bukan debat tapi aku yang menghasutnya dengan alasan dan kuat untuk memilih capres atas kesadaran bukan instruksi dari ketokohan. Dan terakhir sms "Sahur mas..." aku merasa bahwa itu seperti LDRnya pacaran... hehehe...

Hubungan membaiknya kepada beberapa sosok yang pernah menjadi bagian ceritaku juga membuat aku lebih tenang tanpa beban. Masing-masing sadar bahwa mereka kena blokir karena aku sementara ini tak ingin melihat ceritanya dan aku tak ingin hadir sebagai pengacau mereka.

Organisasi Pemuda Daerah yang kudirikan bersama teman-teman kini sudah mulai nampak semangat tanpa turut andil aku didalamnya. Mereka akan mengisi materi tentang kedaerahan di SMK PGRI Batang. Ini merupakan langkah awal perjuangan teman-teman Batang Gallery untuk menyadarkan anak Batang terhadap potensi daerah yang harus dimengertinya. Dengan cara mencari wadah yang wellcome dengan maksud kita memberikan beberapa materi, dan itu ada pada SMK PGRI Batang. Harapan yang sama juga akan terjadi di SMP SMA atau sederajat di Kabupaten Batang.

Di luar itu semua, aku fokus mengerjakan coding (pengkodean), yaitu istilah menerjemahkan logika pemrograman kedalam bahasa pemrograman. Maklum aku adalah orang TI. Banyak orang menganggap TI seharusnya bisa menyelesaikan masalah yang ada dalam komputer. Bahkan jika kita tak bisa melakukannya maka yang akan disalahkan adalah "berarti kampusnya jelek ya?" atau "ternyata orang ini percuma kuliah". Dan aku sendiri dalam hati berbicara "orang ini perlu dibina (sakan) hahaha... 

Dibina agar terbuka mata hatinya bahwa setiap kejadian tidak bisa diukur penilaiannya hanya dengan hasil yang terakhir dilihatnya. Itulah yang terjadi dan dialami orang Indonesia lebih khususnya Jawa. Mudah dihasut karena tidak melihat jauh kebelakang saat proses terjadi. Dan ini sangat terlihat jelas saat pilpres 2014 kemarin mereka dapat dengan mudah diterbangkan ke luar angkasa dan kemudian dengan mudah dihempaskan ke bumi. Dan itu akan sadar ketika mereka merasa dirugikan.

Jika kita akan menilai sesuatu alangkah baiknya kita melihat objeknya. Masyarakat tahu bahwa komputer adalah salah satu alat informasi dan komunikasi canggih. Untuk mempelajari komputer ini ada beberapa macam bidang ilmu. Ada Teknik Informatika, Teknik Komputer, Sistem Komputer, Multimedia, dan berbagai macam pecahan bagian atau kolaborasi ilmu lainnya yang menghasilkan ilmu baru seperti agroteknologi dan sebagainya. Itu akan membuat kita lebih tepat bertanya kepada orang yang tepat. Memang benar beberapa dari teman ada yang mempelajari beberapa fokus ilmu sekaligus, namun tidak semuanya. Dan selayaknya sebelum bertanya lebih baik menanyakan spesifikasi yang difokuskannya. Seperti kalo kita akan membeli sesuatu akan menanyakan kondisinya, merknya, dan sebagainya.

Saat aku sedang coding, kemarin, 12 Juli 2014 sekitar jam 17.00 aku diajak Exsan Bukhori (teman kos Undang Sudirman kamar No 3, yang sangat memperhatikan penampilan, dan menaiki motor Vixion yang dimodif seperti R6 katanya...). Dia mengajak aku untuk memberikan surprise kepada Nanda Juliantoro (teman kos Undang Sudirman kamar No. 2 yang belum lama membeli motor sendiri Mio GT, yang biasa dipanggil Panda? -_- ). Dia masih ditempat kos temennya. Dia ulang tahun pada 10 Juli kalo gak salah berati bener... hehe... Waktu itu hujan rintik-rintik, namun kita tetep semangat untuk memberikan kejutan kepada si Nanda yang ada di tempat temennya menjelang waktu berbuka puasa. Oh ya lupa kita maksudnya aku, Exsan, dan bersama kedua temanku (Muhammad Nashih yaitu ownernya Wirobrajan Software House dan Suhendrah yang dulu pernah kehilangan laptop bersama... ciye... Mereka berdua masih temen sekelas Exsan dan juga temen kenalanku).

Exsan memintaku mendokumentasikan surprise ini kepada Nanda hingga saat kita mengetuk pintu dan dibukakan pintu oleh Nanda di kos temennya itu aku ikut senang melihat mereka bahagia. Kue yang dibawa Suhendrah kemudian diterima Nanda. Tak lama dari itu muncul satu kue cokelat. Aku tak menaruh curiga, mungkin ini adalah bagian dari teman lainnya. Kue itu dibawakan Afian Joko PH (ingat bukan B tapi P, dia adalah bekas kos Undang Sudirman kamar No 1, yang sedang mengejar-ngejar cewek kalimantan yang sering PHPin dia) bersama Triyanto (orang Klaten yang bisa 1 minggu kuat tidak makan). Saat kue coklat itu masuk ke kamar kos temennya Nanda. Oh ya lupa yang punya kos ini namanya Aprianson (namanya keren ya haha... aku tak tahu sejarahnya jadi tak bisa bercerita). Mereka bilang ini buat ulangtahunnya Lukman yang 4 tahun gak dirayain. Dalam hati nih orang semua pekok... hahaha... Aku kan ulang tahunnya 3 Februari masak dirayainnya 12 Juli? Oh ya tahu "pekok" itu apa? pekok itu adalah sebutan bagi orang-orang cerdas. Masih gak percaya? coba saat kamu ketemu Bupati, Gubernur, atau Presiden kamu bilang aja "Anda Sangat Pekok Hingga Masyarakat Menjadi Begini" mungkin kamu akan mendapat balasan "Anda lebih Pekok" itu merupakan sanjungan yang sangat memiliki arti... hehehe.

Nanda dengan kue Ijonya, dan Aku dengan kue cokelatnya.

Kemudian aku merasa bahwa mereka tak ingin membeda-bedakan teman. Walaupun sudah terpaut tanggal yang cukup lama mereka ingin memberikan kesan terbaiknya. Aku beruntung memiliki teman seperti mereka yang senantiasa menengok kamar kosku dan menanyakan sampaimana TAnya? Dan kemudian aku berfoto bareng Nanda yang sedang ulangtahun saat itu dan aku yang tanggal lahirnya pindah hari -_- . Kue itu kemudian menjadi makanan buka puasa di hari ke 13 Bulan Suci Ramadhan. Terimakasih kawan. Kalian luarbiasa. Semoga Allah membalasnya dengan kebaikan. Amin.