Rabu, 16 April 2014

Puisi Kematian

Ketika terbangun dari tidur yang nyenyak,
Aku merasa dalam kesunyian,
Semua yang disekitarku hilang,
Yang kubangun kemarin tak terbawa lagi,

Ayunan lengan menerbangkanku,
Aku dapat berkeliling sesuka hati,
Aku dapat bertemu makhluk astral,
Meskipun aku masih takut menatapnya,


Anak kecil dapat melihatku,
Kadang ia membuatku take off,
Tak semua orang dapat melihatku,

Kadang aku meminta kepada anak kecil,
Untuk mengantarkan tabung kayu,
Tabung berbentuk mirip kotak amal,
Beberapa orang mengerti,
Bahwa ini permintaanku,

Mereka melihat sosokku,
Mereka menganggap aku sama,
Tak ada yang berbeda,

Kemudian aku menangis,
Aku tak menyiakan kesempatan ini,
Tak semuanya melihatku,
Tak semua mendengarku,

Aku berkata seraya isak tangisku,
Bahwa aku telah tiada...