Rabu, 05 Februari 2014

Cepet Selesai Kuliah dan Dapat Pekerjaan

Pagi hari ini aku dipanggil oleh orang tuaku. Kapan selesai kuliah? Begitulah pertanyaannya. Semester inipun harus lulus karna bagiku tak ada masalah yang begitu kritis dalam menyelesaikan kuliah ini. Agustus 2014 adalah bulan terakhir bapakku bekerja, dia pensiun bulan itu.


Pertanyaan berikutnya tampak begitu jelas orang tuaku menginginkanku untuk cepat mendapatkan kerja setelah wisuda nanti. Mereka bertanya setelah selesai kuliah sudah dapat gambaran kerja dimana? Inilah yang belum bisa aku jawab. Yang pasti aku akan menetap di Batang.

Semua orang akan bingung jika diminta menetap di Batang. Pilihannya hanya 2 yaitu jadi PNS atau pengusaha. Batang bukan tempat yang potensial untuk mencari pekerjaan karena tak banyak lapangan kerja di sini. Anak muda yang berpendidikan perguruan tinggi dan yang memikirkan daerahnya sangat menunggu PLTU hadir agar para investor juga datang untuk membangun lapangan kerja disini. Memang benar pembangunannya banyak permasalahan diantaranya hampir semua yang akan dibangun PLTU adalah sawah. Aku juga berpikir jika sawah-sawah didirikan bangunan bagaimana padi-padi akan didapat. Impor bukan jawaban yang tepat. Bagaimana bisa kita makan dari tanah orang lain sedangkan sebenarnya tanah kita mampu tumbuh makanan yang kita butuhkan. Tapi sekali lagi ini adalah proyek nasional yang harus terlaksana atau merugi.

Aku berpikir bahwa mungkin ada potensi lain yang dapat dikembangkan di Batang. Ternyata benar, Batang adalah salah satu daerah sangat berpotensial. Merupakan daerah tua budayanya. Mungkin ada keterkaitannya dengan kesuburan yang ada sehingga kehidupan hadir. Potensi alamnya luar biasa namun tak ada yang mengelolanya. Jikalau aku ada setumpuk uang akan kuberanikan untuk mengklaim pengelolaannya, akan tak kudengar ocehan yang ingin menghambatnya, namun sekali lagi itu semua JIKA.

Kembali pokok pembahasan, mau apa di Batang. Aku sendiri bingung. Aku hanya bisa mengabdikan diri untuk melakukan sedikit perubahan memandang masalah potensi daerah dan masalah sosial. Meskipun yang kulakukan tidak menyeluruh dapat menjawab permasalahan paling tidak aku tahu apa yang harus kulakukan ketika aku melihat masalah lapangan.

Itu mengapa aku selalu berkoar-koar kenapa kita harus mempersiapkan diri untuk menyongsong masa depan kabupaten Batang dari sekarang ini, jikalau perlu dari sejak lama. Dengan itu paling tidak kita dapat melihat keadaan daerah kita dan dapat memetakan potensi untuk dapat dijadikan peluang ekonomi. Ini bukanlah pergerakan yang mudah, namun pergerakan besar-besaran sadar potensi sehingga dapat dengan mudah merekontruksi wajah potensi menjadi peluang ekonomi yang bermanfaat. Butuh para pemikir muda yang memulainya. Yaitu kalian yang berpendidikan tinggi yang dapat mengakses kalangan atas dan bawah.

Kita tahu bahwa setiap orang juga akan dihadapkan dengan masalah yang levelnya lebih tinggi hingga dia harus memikirkan pemecahan masalahnya. Sehingga suatu pengabdian harus sementara atau seterusnya dihentikan untuk menjawab permasalahan hidup.

Sebenarnya aku ingin tetap terus kegiatan seperti selama ini. Namun ini sudah memasuki ruangan yang tak dapat diganggu gugat oleh semua orang. Ini adalah masalah hidup aku dan keluargaku. Aku yang harus menghidupi keluargaku. Aku harus segera kerja. Sehingga mohon maaf jika aku tak dapat berbuat banyak setelahnya. Mungkin lain waktu aku bisa kembali mengudara bersama untuk satu tujuan yang sama.