Minggu, 17 November 2013

Wong nDeso ikut ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013

ASEAN Blogger Festival Indonesia 2013 dengan mengusung tema "Reinventing the Spirit of Cultural Heritage in Southeast Asia" merupakan kegiatan pertamaku di ASEAN Blogger. ABFI 2013 dilaksanakan di Surakarta (Solo), Jawa Tengah pada tanggal 9 sampai 12 Mei 2013.


Bagiku, ABFI 2013 merupakan kesempatan yang luar biasa dapat berkumpul dengan para blogger se ASEAN di kota yang dapat dijangkau. Aku merupakan orang yang beruntung dapat mengikuti rangkaian kegiatan ini, karena kebanyakan dari mereka yang mengikutinya adalah merupakan blogger kelas kakap yang telah memiliki komunitas blogger dan banyak diantaranya menjadikan blogger sebagai sumber pendapatannya.

Di ABFI ini aku ingin menceritakan beberapa pengalaman biasa tapi menjadi luar biasa karna ini memang tak ada duanya bagiku.

Jauh hari sebelum pelaksanaan kegiatan ini aku diberitahu oleh mas Hidayat Syarifudin (teman yang tahu kegiatanku dan memberitahu kegiatan luar). Aku disuruh untuk mengikuti kegiatan ini dan diberikan nomor panitia yaitu mbak Ajeng. Aku mengirimkan email ke dia dengan maksud Batang memiliki blogger dan sangat ingin mengikuti ABFI 2013 untuk pembelajaran. Akhirnya surat balasan dikirimkan dan aku diberikan kuota 2 (dua) anak untuk Batang.

Akhirnya aku dan Triyono (anggota Gallery Photo Kabupaten Batang) yang ikut serta kegiatan ini. Kami memiliki misi mengenalkan Kabupaten Batang ke kancah internasional.

ABFI 2013 dilaksanakan di hotel Sahid. Penginapan dipecah di 2 hotel berbintang, sepertinya bintang 5, yaitu Kusuma Sahid Princes dan Sahid Jaya. Keduanya terpisah oleh Kraton Mangkunegaran yang berada di tengahnya. Aku mendapat penginapan di Sahid Jaya.

Sebelumnya jujur aku belum pernah sama sekali menginjakkan kaki di halaman hotel berbintang. Sekarang aku dihadapkan dengan lobi utama hotel. Aku sungguh bingung, karena aku sendirian di hotel itu bersama para blogger yang belum sama sekali kenal. Aku tak tahu apa yang harus dilakukan saat check in di lobi. Akhirnya aku berpura-pura berdiri di depan lobi sambil memperhatikan orang lain melakukan check in. Setelah aku paham aku mengajukan pertanyaan tentang namaku. Ternyata aku di kamar 601 dilantai 6 kamar yang paling dekat dengan lift. 

Namun ternyata ada masalah, sebelum aku sampai ke lantai 6, aku dihadapkan dengan lift. Aku tak pernah mengoperasikan sendiri lift. Biasanya aku beramai-ramai dengan teman-teman jika naik lift dan temankulah yang menjadi operatornya. Aku berpura-pura untuk menunggu teman-teman blogger lainnya agar aku dapat ikut naik lift. 

Setelah sampai di kamar terdapat 2 orang lainnya. Aku bersama mas Arkan dari Jogja dan mas Agus dari...? lupa aku. Mereka sudah bekerja dan lebih dewasa aku hanya dapat belajar dari mereka selama kegiatan.

Aku baru saja kehilangan laptop sebelum kegiatan ini. Aku di ABFI tak membawa piranti yang memadai yang seharusnya dapat ikut serta membrodong informasi dan tweet seperti yang dilakukan teman - teman se ASEAN. Karna masih terbawa sedih, aku lebih banyak diam dan menikmati piknik gratis di Solo. Itung - itung ini adalah pengalaman pengganti laptop yang hilang.

Ada pelajaran banyak yang dapat diambil dari Solo. Solo adalah kota kecil yang tak memiliki potensi alam. Akan tetapi hanya memiliki segudang kebudayaan. Itulah yang dijadikan Pemkot Surakarta sebagai kekuatan untuk ditawarkan kepada dunia. Solo yang mapan dengan pelayanan masyarakatnya jelas saja siap untuk melayani pengunjung dari dalam maupun luar negeri. Hal ini tersirat dalam kegiatan Gala Dinner yang dilaksanakan di Rumah Dinas Walikota Surakarta Loji Gandrung.

Dalam penyambutannya, Walikota Surakarta memaparkan banyak pencapaian yang dilakukan pemerintah untuk masyarakatnya. Pemerintahannya memetingkan kebutuhan masyarakat seperti waras, wasis, wareg, mapan, dan papan.

ASEAN Blogger adalah sarana yang menjembatani ASEAN untuk bertukar informasi. Blogger dapat menjadi media untuk promosi bagi negara - negara di ASEAN. Disinilah peran blogger diandalkan agar dapat berkontribusi dalam mengenalkan daerahnya.

Tari sambutan di Loji Gandrung

Tari sambutan di Loji Gandrung

Teman-teman blogger wanita

Makanan Gala Dinner di Loji Gandrung

Makanan Gala Dinner di Loji Gandrung

Makanan Gala Dinner di Loji Gandrung

Pramusaji Gala Dinner di Loji Gandrung

Makanan Gala Dinner di Loji Gandrung

Gala Dinner di Loji Gandrung

MOU Telkom dan Pemerintah Surakarta

MOU Telkom dan Pemerintah Surakarta

Di hari pertama setelah malam pembukaan ABFI 2013, kegiatan adalah seminar yang cukup panjang. Kegiatan yang diikuti sekitar 250 peserta ini dilaksanakan di hotel Kusuma Sahid. Dalam kegiatan ini juga ada pemotongan tumpeng untuk ASEAN Blogger yang ke 2.

Dari kementrian pariwisata

Peserta seminar

Peserta seminar

Peserta Seminar

Pemotongan Tumpeng

Pemotongan Tumpeng

Pers ABFI

Serah terima pucuk tumpeng

Salah satu peserta update jejaring sosial

Peserta dari Singapore (kanan)

Peserta seminar

Foto bareng bersama pengisi seminar

Seminar

Malamnya aku mampir ke kamar Triyono sebelum kita berangkat ke Mangkunegaran Art Festival.

lobi kamar

Foto bareng temen dari jakarta

Di Mangkunegaran kami dilihatkan beberapa tari.


lupa namanya

Tari kupu-kupu

lupa namanya...

Sendratari Timun Mas

Sendratari Timun Mas

Setelah di kraton Mangkunegaran, kami mampir ke trotoar depan gerbang Mangkunegaran. Kami makan sate dan menikmati Ngamen Yoyo. Namanya Edin Kuswanto dari Solo Baru, Grogol Indah. Biasanya dia mengamen sampai jam 12 malam. Setiap permainannya dia membawakan beberapa gaya. Dia selalu membawa kotak seng yang digunakan untuk meminta uang tips dari penonton, juga untuk menempatkan peralatan yoyonya

Edi Kuswanto beraksi

Edi Kuswanto beraksi

Seorang teman menirukan gaya Edin Kuswanto

Makan Sate

Kami berjalan kaki menuju parkir motor. Maklum lainnya jalan kaki... Perjalanan menuju parkiran kami bergaya di sepanjang pagar kraton Mangkunagaran

Bergaya

Ngojek Transparan

Di hari kedua peserta ABFI dikelompokkan menjadi beberapa kelas. Aku dan Triyono masuk ke kelas photoblogging yang di isi oleh Jessica dari Malaysia. Perlu diketahui bahwa teman-teman dari negara tetangga semuanya diberikan jatah mengisi kelas.

Jessica sedang menjelaskan photo blogging

Foto Bareng Jessica

Aku dan Jessica

Siangnya, sebelum menuju ke beberapa objek, makan dulu di Kusuma Sahid. Kemudian diajak jalan-jalan berkunjung objek wisata. Ada 2 pilihan yaitu Musium Orang Purba Sangiran atau Candi Sukuh. Aku memilih Sangiran.

Es apa ini?

Aku dan Triyono

Antrian yang cukup panjang.

Lampu yang indah dalam ruangan

Foto bareng teman

Foto bareng teman

Foto bareng teman

Foto bareng teman

Perjalanan menuju Sangiran

Peta Asia

Foto dengan blogger Philipina

Foto bersama guru Santri Ngeblog

Sejarah Manusia

Hewan Purba (tidak sama orangnya)

Bentuk Manusia Purba

Relief Sangiran

Visualisasi ekskavasi benda purba

Tulang hewan purba


di depan musium

di depan musium

Dimarahin sama pakde

Foto bareng militan blogger

melayang melompat

ngintip orang mandi

Setelah di bawa ke Sangiran, kami dibawa menuju ke salah satu bekas desa di bantaran sungai Bengawan Solo yang sekarang menjadi taman kota. Di sini kami diajak untuk menanam pohon. Ada yang menarik, teman-teman blogger Bojonegoro diminta untuk menanam pohon di Solo karena alirannya juga sampai ke Bojonegoro.

Foto bareng Blogger Bojonegoro bersama panitia tanam pohon

Tanam Pohon

Tanam Pohon

Tugu Pembantaian G30SPKI

Mas Agus di Tugu Pembantaian G30SPKI

Tanam Pohon

Tanam Pohon

Hari ketiga (terakhir) adalah hari penutupan, kita diajak ke Kraton Surakarta untuk mengikuti prosesi penutupan ABFI 2013. Dalam acara tersebut disampaikan pesan oleh panitia, laporan kegiatan, dan juga sambutan dari pihak Kraton sebagai tuan rumah.

Dalam kraton tidak diperbolehkan menggunakan sandal dan atau celana pendek bagi laki-laki dan rok pendek bagi perempuan. Jika memakai sendal, maka sendal harus dititpkan kemudian telanjang kaki atau tidak masuk sama sekali.

Dalam acara tersebut pihak kraton menyampaikan bahwa Kraton Surakarta telah lebih dahulu berijab qobul bergabung ke Indonesia sebelum bergabungnya Yogyakarta. Dahulu Solo adalah daerah istimewa seperti halnya Yogyakarta. Akan tetapi ada beberapa masalah dari pembunuhan patih hingga penculikan Sutan Syahrir sehingga kekuasaan Surakarta harus diambil kekuasaannya oleh pemerintah pusat. Sekarang ini jaman telah berubah dan berkembang, harapannya blogger dapat membantu kembalinya Daerah Istimewa Solo dengan menyebarkan informasi ini.

Gapuro Kusuma Sahid Price Hotel

Kraton Surakarta

Pendopo Kraton Surakarta

Makan Angin

Acara Penutupan ABFI 2013